N
A.
Pengertian Perencanaan Pengajaran
Perencanaan
pengajaran berasal dari kata perencanaan dan pengajaran. Perencanaan berkaitan
dengan penentuan apa yang akan dilakukan agar tujuan yang diinginkan tercapai. Sedangkan pengajaran adalah suatu usaha yang dilakukan oleh para guru dalam
membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu pengetahuan, kemahiran dan pembentukkan sikap..
Perencanaan
pengajaran merupakan proses pembuatan
rencana menurut langkah-langkah tertentu
baik berupa penyusunan materi pengajaran, penggunaan media, maupun metode pembelajaran
lainnya yang dimaksudkan agar terjadi proses pembelajaran
yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Perencanaan pengajaran merupakan kegiatan pertama yang dilakukan
oleh guru sebelum proses pembelajaran.
B.
Tujuan Perencanaan Pengajaran
Perencanaan pengajaran bertujuan agar pelaksanaan pengajaran berjalan lebih lancar dan terarah
juga agar tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dapat tercapai.
C.
Prinsip-Prinsip Perencanaan
Pengajaran
·
Perencanaan
pengajaran harus berdasarkan kondisi siswa (perkembangan, kemampuan dan perbedaan
karakter siswa)
·
Perencanaan
pengajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku.
·
Perencanaan
harus memperhitungkan waktu yang tersedia
· Perencanaan pengajaran harus
merupakan urutan kegiatan belajar-mengajar yang sistematis.
· Perencanaan pengajaran bila perlu
lengkapi dengan lembaran kerja/tugas
·
Perencanaan
pengajaran harus bersifat fleksibel.
· Perencanaan pengajaran harus
berdasarkan pada pendekatan sistem yang mengutamakan keterpaduan antara tujuan,
materi, kegiatan belajar dan evaluasi.
D. Langkah-Langkah
Perencanaan Pengajaran
Adapun
langkah-langkah yang ditempuh dalam membuat Perencanaan Pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Menuliskan
identitas mata pelajaran
2. Menuliskan
standar kompetensi dan kompetensi dasar
3. Merumuskan
tujuan khusus beserta materi pelajarannya
Tujuan pembelajaran harus mencakup 3
aspek yaitu domain kognitif, domain afektif dan domain psikomotorik.
4. Memilih metode sesuai tujuan pembelajaran
5. Merancang
pendekatan sistem (pendekatan kelompok dan pendekatan individual)
6. Menentukan
orang-orang yang membantu dalam proses pembelajaran
7. Memilih
bahan dan alat yang sesuai dengan materi pembelajaran
8. Fasilitas
fisik (ruang kelas, pusat media, lab atau aula)
9. Merencanakan
evaluasi dan pengembangan
Melalui evaluasi, kita dapat melihat
keberhasilan pengelolaan pembelajaran dan keberhasilan siswa mencapai tujuan
pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar